Tuesday 20 December 2011

untukmu yang akan mendampingiku..


letih...
mungkin itu yang akanku rasa
mencarimu dalam bayang
tidak pernah bertemu hingga meleyang

melayang...
melayang angan dibuai usia
bergerak naik menuju pusara
tidak berhenti dan terus mencari
tambatan hati yang dinanti- nanti

kuberdoa kepada pemilik hati
yang menggenggam nyawa dan nasib diri ini
apabila dia membaca tulisan ini
semoga hatinya boleh menjadi hati yang suci

mungkin selama ini aku terlalu memilih
atau mungkin tiada yang dipilih
semuanya menjauh
tidak terlihat dan tidak tersentuh

kini segalanya harus dimulakan
dari niat tulus yang tidak ternilai
terlalu mulia untuk dinilai
terlalu tinggi untuk dituai

dalam sujud hati
kami berdoa kepada Illahi
agar segera bertemu kekasih hati
yang akan menemaniku ke syurga abadi

aku benar-benar tidak tahu
siapakah sebenarnya yang akan menjadi pendampingku
namun jika memang sudah takdirku
semoga hatiku boleh bersanding dengan hatimu...

ameen...


No comments:

Post a Comment